RSS

Monday, April 12, 2010

Kamar Den Ayu

Walau sudah menjadi gantungan di pintu kamar saya selama hampir 4 tahun,,
Saya gak pernah bisa mengerti jalan pikiran seniman yang membuatnya..

Saya beli barang ini di Yogyakarta,,
Saat menjadi relawan gempa bumi yang terjadi di kota indah itu Juli 4 tahun silam..
Dan saya juga tidak pernah bisa mengerti,,
Mengapa Malioboro tetap ramai dikala sedih masih menjadi aura kehidupan??
Mengapa SarKem masih remang-remang dan penuh dengan desahan para lelaki yang mungkin memutuskan untuk pindah ranjang sehabis gempa menghancurkan rumahnya..

Saya tidak sengaja menemukan barang ini dari ratusan pedagang yang berjejer di Malioboro..


Mungkin si abang itu peramal..
Atau mungkin dia pria yang perasa sekali..
Atau dia tukang sensus di Jogja??
Saya takut ternyata kebanyakan wanita Yogja bernama Ayu itu gemuk, galak, manja dan ma'eme banyak..

Hahahahha

Yogja 27 Juli 2006 *pas gempa itulah,, saya lupa tanggalnya*

1 comments:

wINz said...

wew...
kayanya deskripsi denayu yang gemuk, galak, manja, maeme banyka ga cuma berlaku di yogya
kikikikik

Post a Comment