Pagi yang sejuk telah berlalu..
Siang ini rencana untuk mengunjungi adikku yang mungkin tak pernah mengenal mama mereka semoga dapat terlaksana dengan baik..
Andaikan Tuhan,, Kau beri hati lebih pada orang tua mereka untuk mempertahankan kelucuan mereka untuk mereka nikmati di setiap detik pertumbuhan hidupnya..
Andaikan Tuhan,, walau ku tak tau apakah itu akan menjadi indah..
Siang ini cerah..
Anak-anak berlarian kesenangan..
Ada yang menangis bertengkar berebut mainan..
Tapi sosok itu tetap berdiri disana,, mengusik pada hobinya sendiri..
Seakan tak peduli terhadap apa yang ada di hadapannya..
Andaikan Tuhan,, Kau tidak mempertemukan aku di tempat itu dengan dia dan hobinya..
Andaikan Tuhan,, walau ku tak tau apakah itu akan menjadi indah..
Sore berlalu begitu cepat..
Semua sedang bercengkrama dengan santai bersama secangkir teh hangat dan sepotong kue..
Namun tidak dengannya..
Dia masih bergelut dengan dunia keasikannya..
Andaikan Tuhan,, semua keadaan berbeda sore itu..
Andaikan Tuhan,, walau ku tak tau apakah itu akan menjadi indah..
7 bulan berlalu..
Tak sekelebatpun dia dalam pikirku..
Tak sebersitpun aku berpikir aku akan ada dalam pikirnya..
Andaikan Tuhan,, kau tidak beri kesempatan hal ini terjadi..
Andaikan Tuhan,, walau ku tak tau apakah itu akan menjadi indah..
1 minggu ini indah Tuhan,,
Kau selalu memiliki cara sendiri..
Kau selalu memiliki jalan yang tak pernah dapat aku temukan di peta manapun di dunia ini..
Walaupun jalan menuju Roma ada ratusan,, tetap tak ku temukan ada jalanMu disana..
Andaikan Tuhan,, tidak ada musibah itu..
Andaikan Tuhan,, walau ku tak tau apakah itu akan menjadi indah..
Andaikan Tuhan mau beri aku hati yang bijak..
Andaikan Tuhan mau beri aku jalan pikir yang panjang..
Andaikan Tuhan mau beri aku rasa tanggung jawab..
Andaikan Tuhan,, walau ku tak tau apakah itu akan menjadi indah..
Andaikan Tuhan,, ini memang jalan terbaik yang Kau pilih untukku..
Andaikan Tuhan,, aku yakin ini akan berakhir indah..
0 comments:
Post a Comment