RSS

Saturday, September 11, 2010

Satu lagi atas nama rasa Bersyukur

Sekarang saya sadar,, bahwa saya sangat sering mengeluh dan tidak bersyukur atas apa yang sudah saya miliki..
Mungkin karena saya merasa bahwa ini adalah hasil kerja keras saya..
Jadi buat apa disyukuri lagi??
Toh sudah menjadi hak saya..
Apakah kamu pernah merasa seperti ini juga??

Dan apa yang terjadi malam ini sangat menusuk hati saya..
Seorang ibu bersama empat (4) orang anaknya duduk berdiam,, sedang seorang laki-laki tertidur pulas di atas kardus bekas di samping kotak berukuran 1,5 x 2 meter tempat mereka berdiam itu..

Mereka berdiam di dalam kotak itu,,
Di atas tumpukan gelas air mineral,,
Berselimut potongan akhir dari kardus bekas yang dipakai sebagai alas tidur laki2 tadi..

Tempat itu saya namakan gerobak sampah,, tapi mereka menamakan itu rumah idaman..
Yang cukup nyaman dengan sejuknya udara Jakarta selepas hujan,,
Yang cukup luas dengan halaman jalanan protokoler ibu kota,,
Yang penuh dengan hiburan kemacetan jalan raya..

Apa yang terjadi dengan saya yang selalu menyalakan lampu kamar bahkan di siang hari??
Apa yang terjadi pada siaran tv yang selalu menonton aksi lelapnya tidur saya??
Apa yang terjadi pada anjing saya yang masih makan 2x sehari??

Ah saya menyesal karena selalu menyesal..
Dan saya bersyukur bahwa sekarang saya bisa bersyukur..

-pulang dari metropole-

0 comments:

Post a Comment